NewsVtuber

“Alterly”, Agensi Vtuber Baru oleh WHIM Management

Perusahaan talent management terkemuka di Asia Tenggara WHIM Management pada 28 Juni 2021 secara resmi mengumumkan peluncuran agensi virtual entertainment mereka Alterly. Peluncuran Alterly ini merupakan wujud dari misi untuk menjadi organisasi terdepan dalam industri virtual entertainment di Asia Tenggara.

Wesley Yiu, Chief Operational Officer WHIM Management mengatakan, “Alterly merupakan portal bagi kami untuk mengakses dunia baru dengan potensi yang masih sangat luas untuk terus digali dan dieksplor. Sesuai dengan tagline kami “creating art to life,” melalui Alterly kami ingin menghadirkan sebuah pengalaman dan interaksi baru yang unik bagi para penikmat konten kami.”

Sebelumnya WHIM Management sudah memiliki talenta virtual atau yang lebih dikenal sebagai virtual youtuber (VTuber) yang bernama Rora Meeza, yang dalam kurun waktu 2 bulan sudah diikuti oleh lebih dari 20 ribu orang di Instagram dan YouTube. Kini Rora telah bergabung menjadi bagian dari Gen 0 VTuber Alterly. Di dalam Gen 0, Rora ditemani oleh 3 karakter lainnya yaitu Milly Cotone, Rhea Ageha, dan Leifa Nerine. Ketiga karakter baru Gen 0 sudah selesai dikembangkan, dan pada saat ini Alterly mengadakan proses open audition untuk ketiga karakter tersebut, untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut mengenai open audition Gen 0 bisa didapatkan di website Alterly.

Link Pendaftaran : AUDISI

Altelry Vtuber Audition

“Bertumbuhnya popularitas Rora merupakan salah satu tolak ukur adanya minat masyarakat terhadap virtual entertainment. Dengan kehadiran tiga karakter baru di Gen 0 lainnya diharapkan mampu untuk semakin mendorong diversifikasi konten untuk memenuhi kebutuhan penonton. Kami berkomitmen untuk membantu para talenta kami untuk berkembang lebih jauh, oleh karena itu di Alterly, kami tidak hanya berfokus pada menciptakan, namun juga kami ingin membantu mempromosikan dan bersama-sama bertumbuh dalam wadah kami. Dalam waktu dekat Alterly juga akan berencana untuk terus mengembangkan karakter baru yang tersebar di seluruh Asia Tenggara,” tambah Wesley.

Selama 2020, pertumbuhan popularitas VTuber memang cukup meroket, dengan laporan dari YouTube’s 2020 Culture and Trends report menunjukan VTubers rata-rata menghasilkan sekitar 1.5 miliar views per bulan. Tingginya popularitas VTuber menjadikan VTuber memiliki potensi bisnis yang cukup besar, ditambah dengan variasi konten yang tidak lagi terbatas oleh batasan fisik sehingga VTuber bisa secara leluasa lebih kreatif dalam setiap aspeknya.

“Kami melihat adanya potensi bisnis yang cukup besar dengan semakin meningkatnya popularitas VTuber saat ini. Saat ini kami sedang fokus untuk bekerja sama dengan beberapa selebriti, brand dan influencer. Kedepannya kami optimis dengan semakin populernya hiburan virtual di masa mendatang kebutuhan akan VTuber akan terus meningkat baik dari sisi bisnis maupun dari sisi hiburan,” tutup Wesley Yiu.

Mamat Rosenthal

Halo Mamat disini, seorang wibu yang sudah lama tertarik dengan Vtuber terutama Hololive dan tepatnya Aki Rose. Disaat senggang menjelajahi dunia teknologi dan VR dan menulis lagu rock. Saya juga ingin menyampaikan jika bahwasanya saya dapat melakukan sulap kartu.

Related Articles

Back to top button