Baru-baru ini, diumumkan bahwa serial TV “Neuromancer” akan hadir dan dapat menjadi momen besar bagi perkembangan teknologi Virtual Reality. Berdasarkan novel cyberpunk terkenal karya William Gibson yang memenangkan penghargaan, serial ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi dunia VR.
Menurut Apple, produsen serial ini, serial drama 10 episode ini akan mengikuti narasi novelnya. Dalam sinopsis Neuromancer, Case, seorang super-hacker terkenal, terperangkap dalam dunia mata-mata digital dan kejahatan berisiko tinggi. Bersama pasangannya, Molly, seorang pembunuh dengan mata cermin, mereka berusaha merampok dinasti korporat yang menyimpan rahasia tak terduga. Novel ini menjadi terkenal karena memperkenalkan istilah “cyberspace” yang kemudian menjadi populer dalam dunia VR.
Baca juga:Â Typos Membantu Kalian Untuk Mengetik Lebih Cepat Di Vision Pro!
Namun, mentranslasikan dunia cyberspace yang kompleks ke dalam bentuk serial TV tidaklah mudah. Versi cyberspace yang digambarkan oleh Gibson sangat berbeda dengan platform VR sosial yang ada saat ini. Bahkan, juga berbeda dengan virtual reality yang monolitik yang terlihat dalam trilogi film “The Matrix” atau novel “Ready Player One.
Masa Depan VR dalam Serial TV Neuromancer
Dalam pandangan Gibson, matrix-nya adalah ruang abstrak yang memberikan pengalaman fisik dan akses langsung ke data yang lebih bersifat konseptual. Mentranslasikan dunia virtual reality yang kompleks ini ke dalam format televisi kemungkinan akan membuatnya lebih visual dan kurang abstrak, lebih mirip dengan virtual reality yang sudah dikenal dan dipahami oleh banyak orang. Kita belum bisa memastikan dengan pasti, namun serial TV ini mungkin akan lebih banyak menggunakan lokasi dunia nyata yang telah diadaptasi menjadi versi VR, seperti versi VR dari London dan ‘Night City’, versi fiksi dari Chiba, Jepang.
Bagaimana pengaruhnya bagi kalian yang menjadi pelanggan Apple TV+? Meskipun interpretasi baru dari Neuromancer tidak secara langsung berdampak pada penjualan headset VR, namun fiksi ilmiah yang berkualitas selalu memiliki daya inspirasi yang kuat untuk melibatkan generasi baru dalam dunia teknologi. Banyak pionir dalam bidang Extended Reality (XR) saat ini menunjuk Neuromancer karya Gibson dan Snow Crash karya Neal Stephenson sebagai titik awal yang fundamental dalam mempopulerkan istilah “metaverse”.
Baca juga:Â Stride: Fates Mendapatkan Update Mixed Reality!
Meskipun tanggal resmi rilis serial TV Neuromancer belum diumumkan, kita dapat mencari hal-hal menarik untuk dinikmati selama menunggu. Selain membaca novel Neuromancer, kalian juga dapat mengikuti pengalaman pertama Gibson saat mencoba VR headset, yang tak terbendung kegembiraannya dengan seruan, “mereka berhasil!” Melalui hadirnya serial TV Neuromancer, harapannya adalah VR akan semakin dikenal oleh masyarakat luas dan memberikan dampak positif pada perkembangan teknologi VR di masa depan.