Magic Leap 2, headset AR dengan teknologi optik transparan, telah merilis aplikasi penonton ponsel (spectator phone app) baru dan kini menggunakan OpenXR untuk pengembangannya. Bahwa Headset VR ini telah mengadopsi OpenXR sebagai standar API industri untuk pengembangan headset mereka. Perubahan ini diharapkan dapat memudahkan para pengembang dalam membangun aplikasi realitas augmentasi (AR) melalui headset yang berbeda-beda.
Baca Juga: Project Canvas ~Isekaijoucho Development Plan~” Dirilis Gratis
Pada harga $2300, Magic Leap 2 ditujukan untuk aplikasi bisnis dan industri. Dalam spesifikasinya, Headset VR ini menawarkan teknologi yang transparan sehingga penggunanya dapat melihat dunia nyata sekaligus objek virtual yang ditampilkan di dalamnya. Headset ini menjadi jarang ditemui di pasaran yang saat ini lebih fokus pada headset dengan kamera passthrough.
Dalam upaya untuk memberikan pengalaman AR yang lebih luas, Headset VR ini telah meluncurkan aplikasi penonton ponsel. Aplikasi ini telah tersedia untuk pengguna iPhone saat ini dan akan segera hadir untuk ponsel Android. Dengan dukungan dari para pengembang yang memasukkan fitur ini ke dalam aplikasi Magic Leap 2 mereka. Aplikasi penonton ponsel ini memungkinkan orang lain di ruangan yang sama untuk melihat objek virtual yang sama. Dengan posisi yang sama di ruang tersebut.
Magic Leap 2: Menghadirkan Kemudahan dalam Perekaman, Tutorial, dan Pemasaran AR
Selain sebagai alat penonton, aplikasi penonton ponsel Headset VR ini juga mendukung perekaman. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat tutorial, dokumentasi, atau materi pemasaran untuk aplikasi AR mereka. Dalam pengembangan aplikasi, pengguna perlu melakukan penyesuaian koordinat antara headset dan ponsel. Dengan mencetak marker seperti QR code, AprilTag, atau ArUco marker, serta mengarahkan headset dan ponsel ke marker tersebut, kedua perangkat dapat diatur dalam ruang koordinat yang sama.
Baca juga: Homeworld: Game VR Baru untuk Quest Segera Dirilis
Selain memperkenalkan aplikasi penonton ponsel, Headset VR ini juga “sepenuhnya mendukung” OpenXR, yang merupakan standar API industri untuk pengembangan Headset VR ini. Dukungan ini termasuk penggunaan Unity OpenXR Plugin standar, bukan plugin spesifik platform seperti yang masih direkomendasikan oleh Meta. Dengan mengadopsi OpenXR, Magic Leap 2 memudahkan para pengembang dalam membangun aplikasi AR melalui beberapa jenis headset. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri AR dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Diharapkan bahwa langkah inovatif Magic Leap 2 akan menginspirasi pengembang lainnya dan membawa perkembangan AR ke masa depan yang lebih cerah.