Meta baru-baru ini mengungkap teaser terbaru mengenai proyek terbaru mereka, Project Nazare. Yakni pengembangan kacamata augmented reality (AR) transparan generasi berikutnya dengan bidang pandang yang luar biasa. Kepala Perangkat Keras AR Meta, Caitlin Kalinowski, menyampaikan kabar ini dalam sebuah wawancara dengan Android Central. Dalam pengembangan kacamata AR ini, Meta berusaha memberikan pengalaman yang mengagumkan kepada pengguna, terutama melalui bidang pandang yang tinggi.
Pengungkapan Mengenai Project Nazare
Pada akhir tahun 2021, CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mengerjakan “Project Nazare” yang akan menjadi kacamata augmented reality pertama mereka yang sepenuhnya dapat transparan. Namun, sejak pengumuman tersebut, Meta belum banyak mengungkap detail mengenai proyek ini. Dalam wawancara tersebut, Caitlin Kalinowski menegaskan bahwa Meta masih terus bekerja pada pengembangan kacamata AR transparan yang dapat menampilkan dunia nyata serta lapisan-lapisan virtual yang diinginkan oleh pengguna.
Baca juga:Â Alien: Rogue Incursion, Akan Eksklusif untuk Quest 3
Project Nazare yang sedang dikembangkan,oleh Meta menggunakan teknologi yang umum digunakan dalam perangkat AR lainnya, seperti HoloLens 2 atau Magic Leap 2. Teknologi waveguide dan layar mikro OLED digunakan sebagai pengganti kamera tembus pandang dan tampilan VR pada headset realitas campuran Meta, seperti Quest 3 dan Quest Pro. Namun, yang membedakan adalah bidang pandang yang diklaim tinggi oleh Caitlin Kalinowski.
Bidang Pandang yang Luas
Kacamata AR bulky yang ada saat ini umumnya memiliki bidang pandang sekitar 50 derajat diagonal, namun Meta berusaha untuk menciptakan kacamata dengan bidang pandang yang lebih luas. Bidang pandang pada headset VR biasa berkisar antara 100 hingga 120 derajat diagonal. Caitlin Kalinowski menyebutkan bahwa pengalaman menggunakan Project Nazare akan memberikan kesan yang luar biasa dengan bidang pandang yang tinggi, seperti halnya ketika Rift pertama kali diluncurkan.
Baca juga:Â Zombie Army VR Menampilkan Trailer Terbaru!
Membuat kacamata AR dengan bidang pandang yang tinggi bukanlah tugas yang mudah. Meta harus menghadapi tantangan baru dalam menciptakan kacamata AR yang tidak hanya fungsional, tetapi juga nyaman digunakan. Hal ini merupakan langkah baru bagi Meta, yang sebelumnya lebih fokus pada pengembangan Meta Ray-Ban, yaitu kacamata pintar dengan fungsi lebih. Meta Ray-Ban tidak memiliki tampilan AR, namun digunakan sebagai platform uji coba untuk sistem pengenalan objek perusahaan.
Meskipun belum ada informasi resmi mengenai tanggal rilisnya, Meta tetap menghadirkan harapan bagi para penggemar teknologi AR. Mark Zuckerberg pernah mengatakan bahwa Project Nazare masih beberapa tahun lagi dari dirilis. Namun, dengan pengembangan kacamata AR transparan yang menjanjikan bidang pandang yang lebih luas, Meta memberikan harapan akan kemungkinan luar biasa dari teknologi ini. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari Meta mengenai kacamata AR transparan ini yang diharapkan dapat menghadirkan pengalaman baru dalam dunia augmented reality.