GameNewsVirtual Reality

After The Fall Game VR Tembak-menembak Zombie Lintas Platform

Akhir pekan Vertigo Games merilis trailer baru untuk game terbaru Vertigo Games ‘( Traffic Jams, Arizona Sunshine, A Fisherman’s Tale ), After the Fall. Game shooter zombie VR multipemain kooperatif yang berlatar di Los Angeles pasca apokaliptik.

Dalam game aksi/horor yang terinspirasi tahun 80-an ini, empat pemain bekerja sama untuk menemukan serangan tak berujung. Dari mimpi buruk mayat hidup di seluruh gurun membeku untuk mencari persediaan berharga untuk sisa-sisa terakhir umat manusia. Mirip dengan permainan kooperatif klasik, seperti Left 4 Dead. Kerja tim sangat penting untuk bertahan hidup saat Anda menembak melalui berbagai tempat yang menghantui menggunakan gudang persenjataan yang kuat.

Cuplikan baru membawa kita lebih dalam ke game VR multipemain lintas platform dari pengembang Vertigo Games.
Trailer terbaru, yang dirilis Sabtu lalu menawarkan kepada kita informasi baru mengenai replayability game tersebut. After the Fall menampilkan sistem direksi permainan unik yang melemparkan musuh baru kepada Anda setiap kali Anda bermain, yang berarti tidak ada dua sesi yang sama.
“Di After the Fall , kami memiliki sistem direksi permainan, yang pada dasarnya berarti bahwa setiap sesi yang Anda mainkan berbeda setiap kali Anda memainkanny.”. Kata direktur studio Richard Stitselaar dalam video tersebut. “Setiap sesi yang Anda lakukan pada dasarnya berbeda.”
Kami juga belajar lebih banyak tentang fungsionalitas permainan cross platform. Menurut Vertigo, pemain di headset Oculus Quest, PC VR, dan PlayStation VR. Akan memiliki kemampuan untuk bermain bersama satu sama lain secara real-time. Tidak hanya itu, setiap versi akan hampir identik dalam hal fitur yang tersedia dan jumlah musuh.

“Untuk After the Fall , kami benar-benar fokus pada lintas platform sehingga Anda dapat bermain di PC, Quest, atau PS4 bersama-sama dan tetap merasakan gameplay yang sama,” kata seniman teknis senior Dennis Jongsman.

“Tantangan terbesar kami adalah membuat para pemain PC kelas atas dapat bermain dengan para pemain VR seluler kelas bawah itu. Secara visual, mereka jelas tidak akan sama,” tambah direktur teknis Trevor Blom. “Yang perlu sama dengan gameplaynya. Musuh berada di lokasi yang sama, tembok berada di lokasi yang sama, di mana Pemain A terlihat sama dengan di mana dia berada untuk Pemain B, dan juga menembak; ini semua harus identik.”

After the Fall diluncurkan di Oculus Quest, PlayStation VR, dan headset PC VR akhir tahun ini. Belum ada kabar resmi tentang harga rilisnya.

 

Mamat Rosenthal

Halo Mamat disini, seorang wibu yang sudah lama tertarik dengan Vtuber terutama Hololive dan tepatnya Aki Rose. Disaat senggang menjelajahi dunia teknologi dan VR dan menulis lagu rock. Saya juga ingin menyampaikan jika bahwasanya saya dapat melakukan sulap kartu.

Related Articles

Back to top button