Magic Leap mengumumkan pada pertengahan Agustus bahwa mereka bergabung dengan Microsoft dan Qualcomm dalam memimpin Komite Pengarah MRTK. Kolaborasi ini akan memandu perkembangan MRTK, memastikan agar teknologi ini terus mendorong batas inovasi dalam realitas campuran (eXtended Reality, XR).
Mixed Reality Toolkit (MRTK) adalah kerangka pengembangan AR/VR lintas platform terkemuka. Ini menyediakan para pengembang dengan kumpulan komponen dan pedoman yang kaya untuk mempercepat pembuatan aplikasi.
Magic Leap menjadi pendukung kuat dari ekosistem terbuka dan berupaya memberikan fleksibilitas dan kolaborasi kepada para pengembang untuk menerapkan dan mengembangkan solusi inovatif. Magic Leap juga percaya bahwa perusahaan-perusahaan harus memiliki kendali penuh atas pengalaman AR mereka. Pengalaman yang terbatas hanya membatasi potensi penuh teknologi ini, dan Magic Leap yakin bahwa memberikan pengembang dan perusahaan alat yang mereka kuasai akan menghasilkan ekosistem yang lebih kuat dan aktif.
Dengan bergabungnya Magic Leap dan Microsoft sebagai pemangku kepentingan yang sama dalam komite pengarah MRTK, Magic Leap memiliki beberapa harapan. Harapan pertama adalah adalah memperkaya ekosistem saat ini. Harapan berikutnya yaitu membantu komunitas pengembang Magic Leap menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan imersif yang dapat melintasi berbagai platform. Selain itu, dukungan Magic Leap terhadap MRTK3 akan memungkinkan mudahnya memindahkan aplikasi MRTK3 dari perangkat OpenXR lain ke platform Magic Leap.
Dengan bergabungnya Magic Leap, Microsoft, dan Qualcomm dalam komite pengarah MRTK, kita bisa melihat adanya kolaborasi yang kuat antara perusahaan-perusahaan ini dalam mengembangkan teknologi realitas campuran. Ini merupakan langkah penting dalam mempercepat inovasi dan memajukan XR ke tingkat yang lebih tinggi. Kita dapat berharap adanya pengembangan lebih lanjut dalam pembuatan aplikasi AR/VR. Sebuah pengalaman yang lebih canggih dan lebih imersif di masa depan.