TechnologyVirtual WorldVtuberVTuber Jepang

Brave Group dan Idol Corp. Menandatangani Aliansi Bisnis VTuber

Brave Group Menandatangani Perjanjian Aliansi Bisnis dengan Idol Corporation untuk Mengembangkan Industri VTuber di Negara Berbahasa Inggris

Perusahaan Brave Group Inc. baru-baru ini mengumumkan penandatanganan perjanjian aliansi bisnis dengan perusahaan Idol Corporation, yang bergerak dalam pengembangan bisnis VTuber terutama di negara-negara berbahasa Inggris. Pengumuman ini dilakukan pada tanggal 28 Desember 2023 dan menjadi langkah strategis bagi kedua perusahaan untuk memperluas bisnis mereka secara global.

Baca juga: Konser Natal 3D ‘Oshi Live’ oleh Brave Group

Perjanjian ini menjadi langkah penting bagi Brave Group dalam memperluas jangkauan bisnis mereka, terutama di negara-negara berbahasa Inggris. Dalam perjanjian ini, Idol Corporation, yang berbasis di Israel, akan bekerja sama dengan Brave Group untuk mengembangkan bisnis VTuber di negara-negara berbahasa Inggris.

Idol Corporation: Memulai Jejak di Industri VTuber dan Ekspansi ke Negara Berbahasa Spanyol

Idol Corporation sendiri memulai kehadirannya di industri VTuber pada tanggal 10 Mei 2022 dengan debut 5 talenta dari Israel. Kemudian, pada tanggal 20 November tahun yang sama, Idol Corporation meluncurkan 5 talenta dari E-Sekai, yang merupakan talenta generasi pertama untuk negara-negara berbahasa Inggris, dan 5 talenta dari Endress generasi kedua, yang debut pada tanggal 15 Juni 2023. Diantara mereka, Rin Penrose memiliki 500.000 pelanggan YouTube dan Yuko Yurei memiliki lebih dari 200 ribu pelanggan. Pada tanggal 2 Agustus, Idol Corporation mengumumkan ekspansi mereka ke negara-negara berbahasa Spanyol (Amerika Latin).

Tujuan Strategis Brave Group dalam Perjanjian Aliansi Bisnis ini

Dalam perjanjian ini, Brave Group berencana untuk menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan perluasan bisnis kedua perusahaan secara global, termasuk di negara-negara berbahasa Inggris, dan untuk bekerja sama dalam operasi EC luar negeri, terutama di Amerika Serikat.

CEO dari Idol Corporation, Aviel Basin, menyatakan kegembiraannya atas kemitraan ini dan percaya bahwa mereka dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada industri VTuber dan mencapai prestasi yang luar biasa. Basin juga menyampaikan fokus mereka yang kuat dalam menempatkan bakat-bakat terlebih dahulu dan membentuk lingkungan yang mendukung konten berkualitas.

Sedangkan CEO dari Brave Group US, Norikazu Hayashi, mengungkapkan harapannya untuk berkontribusi dalam membangkitkan kembali pasar Amerika Serikat dan global melalui kolaborasi ini. Keito Noguchi, CEO dari Brave Group, menyatakan kegembiraannya atas kesempatan berharga ini untuk bekerja sama dengan Idol Corporation. Brave Group sendiri telah mendirikan anak perusahaan lokal di Amerika Serikat, Inggris, Thailand, dan China, serta meluncurkan beberapa proyek.

Mereka juga tengah mengadakan audisi global dan beberapa VTuber direncanakan akan debut tahun depan. Melalui kemitraan ini dengan Idol Corporation, Brave Group berharap agar IP dan budaya “VTuber” dari Jepang dapat menyebar ke seluruh dunia, dan jumlah orang yang bersinar dan menikmati konten tersebut akan semakin meningkat.

Brave Group sendiri telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 3,11 miliar yen melalui pendanaan baru, membawa total jumlah yang terkumpul menjadi sekitar 5,8 miliar yen. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan dan kesuksesan Brave Group dalam industri VTuber.

Baca juga: Perusahaan Brave Group Merger Dengan LaRa, Yang Menangani VTuber HIMEHINA

Dengan penandatanganan perjanjian aliansi bisnis ini, Brave Group dan Idol Corporation menunjukkan komitmen mereka untuk mengembangkan industri VTuber secara global dan membawa konten-konten berkualitas yang inovatif kepada masyarakat luas. Kemitraan ini diharapkan akan membuka peluang-peluang baru yang menarik dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri VTuber.

sumber

Sekai Joucho

Penggemar Virtual Singer Isekai Joucho sekaligus penggemar grup musik V.W.P (Virtual Witch Phenomenon) beserta anggotanya yang dibawah naungan Kamitsubaki Studio.

Related Articles

Back to top button