HTC, perusahaan teknologi terkemuka dalam pengembangan perangkat virtual reality (VR), akan mengirimkan headset VR mereka, Vive Focus 3, ke International Space Station (ISS) untuk mendukung kesehatan mental para astronot selama misi mereka.
Vive Focus 3, Headset VR dari HTC Dikirim ke ISS
Headset VR Vive Focus 3 akan dikirimkan ke ISS sebagai bagian dari misi penggantian persediaan yang dimulai pada tanggal 7 November. Astronot Denmark, Andreas Mogensen, yang merupakan Komandan Ekspedisi 70 di ISS, akan menggunakan headset ini dalam inisiatif kesehatan mental yang dirancang oleh XRHealth dan Nord-Space Aps.
Baca juga: Game Horor Populer Phasmophobia Ditunda di PSVR 2 dan PS5
HTC menjelaskan bahwa Vive Focus 3 akan dilengkapi dengan solusi khusus untuk mengatasi tantangan penggunaan VR di lingkungan mikrogravitasi. Sistem penempatan ruangan pada headset ini akan menggunakan pengontrol sebagai titik acuan, sehingga astronot dapat mengorientasikan dirinya secara spasial. Diharapkan penggunaan VR dapat memberikan pengalaman yang mendalam kepada astronot dan membantu mengatasi stres serta rasa rindu akan rumah selama misi di luar angkasa.
Baca juga: Arizona Sunshine 2 Rilis Desember, Trailer Gameplaynya Dirilis
Inisiatif utama dari penggunaan VR ini adalah terapi berbasis VR, yang dirancang untuk memberikan astronot kesempatan untuk beristirahat dari lingkungan yang terisolasi dan membawa mereka ke tempat lain melalui video 360 derajat yang immersive. Beberapa video yang akan disediakan meliputi pemandangan matahari terbenam di atas bukit yang indah, jalur gunung di Eropa, berenang dengan lumba-lumba, tur pantai barat Denmark, dan petualangan alam di daerah rawa.
Pentingnya Menciptakan Suasana Dibutuhkan Untuk Kesehatan Mental Para Astronot
Per Lundahl Thomsen, Chief Technology Officer di Nord-Space Aps, mengungkapkan pentingnya menciptakan platform virtual yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatan mental para astronot selama masa isolasi mereka di luar angkasa. Astronot seringkali menghabiskan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dalam ruang yang terbatas dengan kontak terbatas dengan keluarga dan teman-teman. Kolaborasi dengan perusahaan yang menyediakan teknologi tercanggih yang dapat diadaptasi untuk digunakan di luar angkasa merupakan langkah penting untuk memastikan gaya hidup yang sehat bagi para astronot setelah mereka kembali ke Bumi.
Meskipun video 360 derajat umumnya kurang immersive dibandingkan dengan simulasi virtual reality yang khusus, penggunaan VR dalam pengobatan telah terbukti efektif dengan biaya yang lebih rendah. Misalnya, korban luka bakar dengan sebagian besar kulit yang rusak mengalami penurunan nyeri yang signifikan saat berada di dalam lingkungan VR yang dingin. Penggunaan VR di ISS akan menjadi uji coba untuk melihat sejauh mana VR dapat membantu mengurangi stres dan tekanan yang dialami astronot selama bekerja dan tinggal di ISS.