Meta, perusahaan di balik headset VR populer, Quest, dikabarkan menolak kerjasama dengan Google dalam membawa Android XR ke perangkat mereka. Menurut laporan dari The Information, kedua perusahaan tersebut telah melakukan pertemuan pada akhir tahun lalu. Dikabarkan mereka membahas kemungkinan penggunaan Android XR pada headset Meta. Namun, Meta dikabarkan menolak kerjasama tersebut, sedangkan Google masih terbuka dengan ide tersebut.
Saat ini, Quest sudah menggunakan versi open-source dari Android, tetapi headset Meta tidak memiliki akses yang sama terhadap aplikasi Android standar. Tidak sama seperti yang dimiliki oleh Apple Vision Pro, yang aplikasinya dikembangkan khusus untuk iPhone. Apple Vision Pro bahkan memiliki lebih dari 1,5 juta aplikasi iOS dan lebih dari 1.000 aplikasi native Vision Pro.
Baca juga: Contractors Showdown Merilis Open Beta!
Kerjasama untuk menghadirkan Android XR ke Quest akan membuat Meta lebih kompetitif dengan Apple dalam jangka pendek. Pengguna Quest akan memiliki akses yang lebih luas terhadap aplikasi Android yang tidak dikembangkan untuk XR. Namun, kerjasama tersebut akan membutuhkan Meta untuk melepaskan sebagian kendali atas platform mereka.
Kerjasama antara Meta dan Google Dapat Mencegah Monopoli Platform Virtual!
Menurut The Information, kerjasama semacam itu dapat mencegah Meta untuk “memonopoli platform komputasi berikutnya untuk AR, VR, dan MR.” Dalam kerjasama semacam itu, Meta akan berkontribusi pada pengembangan Android XR, bukan mengendalikan platform mereka seperti yang mereka lakukan saat ini.
Google memiliki rencana yang lebih luas untuk Android XR, ingin menjadikannya peran yang sama seperti sistem operasi seluler mereka untuk smartphone pada headset XR. Namun, Google membutuhkan mitra hardware eksternal untuk mencapai tujuan ini. Seperti kita ketahui juga bahwa perusahaan ini telah menutup beberapa proyek hardware XR baru-baru ini. Google juga sepenuhnya menghentikan platform Google Daydream pada tahun 2019.
Baca juga: Meta Membangun Kembali Interface Pengguna 2D Quest Dengan Berbagai Peningkatan
Samsung juga telah mengumumkan kerjasama dengan Qualcomm dan Google untuk mengembangkan headset mereka sendiri. Yang berarti kita dapat mengharapkan adanya Android XR pada perangkat Samsung tersebut. Tetapi pada musim panas tahun lalu, dilaporkan bahwa Samsung menunda peluncuran headset XRnya. Headset XRnya sendiri belum diberi nama, tetapi dikabarkan Headset tersebut akan diluncurkan untuk lebih kompetitif dengan Vision Pro.
Sementara itu, Meta telah bermitra dengan LG untuk memproduksi gelombang headset Quest berikutnya, yang kabarnya akan mencakup Quest Pro 2 versi high-end dan headset yang lebih murah. Keputusan Meta untuk menolak kerjasama dengan Google dalam membawa Android XR ke Quest menunjukkan bahwa mereka ingin mempertahankan kendali penuh atas platform mereka. Meskipun Meta harus menghadapi tantangan persaingan dengan Apple dan kemungkinan headset Android XR yang akan datang dari Samsung, keputusan ini dapat memberikan Meta kebebasan untuk mengembangkan platform mereka sendiri dengan visi dan fokus yang unik.