Netflix, platform video streaming yang sangat populer, dikabarkan tidak akan meluncurkan aplikasi khusus untuk perangkat Apple Vision Pro. Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat ukuran dan pengaruh Netflix di industri streaming. Sebaliknya, mereka akan menyediakan layanannya melalui web browser. Awalnya, Netflix berencana untuk mengizinkan versi iPad dari aplikasinya berjalan di Vision Pro, namun rencana tersebut dibatalkan.
Streaming Web Tetap Berfungsi
Menurut laporan dari Bloomberg, Netflix akan memungkinkan anggotanya menikmati layanan streaming melalui web browser di Vision Pro, dengan cara yang serupa seperti yang dapat dinikmati pada perangkat Mac. Meskipun Apple belum memberikan komentar mengenai penolakan ini, Apple telah menekankan kehadiran platform saingan seperti Disney+ dan layanan Apple TV+ dalam liputan pra-peluncuran Vision Pro. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa Netflix tidak begitu antusias untuk mengembangkan aplikasi khusus untuk Vision Pro.
Baca juga: Volume Perdana Komik “Vampire” dari DECO*27 Sudah Tersedia!
Tidak hanya Netflix yang tidak hadir di Vision Pro, beberapa platform streaming lainnya juga tidak akan meluncurkan aplikasi khusus. Namun, Vision Pro akan menyediakan aplikasi khusus untuk platform seperti ESPN+, NBA, MLB, PGA Tour, Max, Discovery+, Amazon Prime Video, Paramount+, Peacock, dan lainnya.
Netflix Sudah Pernah Mengabaikan Pengguna XR Sebelumnya
Keputusan Netflix ini bukanlah yang pertama kali mereka lakukan untuk mengabaikan pengguna XR. Meskipun Netflix memiliki aplikasi untuk perangkat Quest, aplikasi tersebut tidak banyak mengalami perubahan sejak dirilis pada Quest asli tahun 2019. Keputusan ini terasa aneh mengingat Vision Pro dipasarkan oleh Apple dengan kemampuan passthrough mixed reality yang menakjubkan. Mereka sebenarnya tidak perlu mengembangkan lingkungan virtual yang rumit untuk headset ini, cukup dengan menyediakan aplikasi dalam bentuk jendela mengambang.
Baca juga: Franchise The Walking Dead Raih Pendapatan Hampir $100 Juta
Vision Pro sendiri akan segera dipasarkan pada tanggal 19 Januari dan mulai dikirim pada tanggal 2 Februari. Hal ini akan menjadi ujian sejati untuk melihat seberapa banyak orang yang menggunakan headset seharga $3,500 ini untuk menonton konten streaming secara casual, meskipun ada laporan yang mengindikasikan bahwa headset ini terlalu berat untuk digunakan dalam sesi menonton yang lama.
Dalam kesimpulan, Netflix memutuskan untuk tidak meluncurkan aplikasi khusus untuk Vision Pro, namun pengguna tetap dapat menikmati layanan streaming melalui web browser. Keputusan ini terasa aneh mengingat potensi Vision Pro dalam menghadirkan pengalaman mixed reality yang menakjubkan. Bagaimanapun, saat ini masih banyak pilihan lain dari platform streaming yang akan hadir di perangkat ini.