VTuber telah menjadi fenomena yang semakin populer baik di Jepang maupun secara global. VTuber sendiri adalah avatar virtual yang dimana ada seseorang di balik avatarnya. Mereka sendiri sering melakukan live streaming, bernyanyi dan melakukan konten hiburan di dunia maya. Fenomena VTuber ini telah menciptakan gelombang baru dalam industri hiburan, bagaimana tidak? Setidaknya ada ribuan VTuber yang debut setiap tahunnya. Lalu bagaimana dengan jumlah seseorang yang bekerja sebagai animator di industri anime?
Menjadi Animator Di Era Sekarang Jauh Lebih Banyak Tantangan
Jumlah VTuber Saat Ini Melebihi Jumlah Animator Di Jepang
Di platform sosial media Twitter, baru-baru ini ada pembahasan yang sangat hangat dan seru untuk diperbincangkan. Pembahasan itu sendiri mengenai jumlah VTuber yang dimana sekarang sudah semakin populer dan semakin banyak dibandingkan jumlah Animator di Jepang sana. Berikut thread dari pembahasan tersebut:
確かにアニメーターの人手不足は深刻…
どれぐらい人手が少ないかと言うと日本にいるアニメーターの総人口よりVTuberの総人口の方が全然多い…
— たなかまこ@ぼざおんりー【3F K-5】 (@kanata_mako) October 4, 2023
Dalam cuitan dari akun twitter tersebut, dikatakan bahwa Jumlah VTuber saat ini melebihi jumlah animator di Jepang. Cuitan tersebut di katakan oleh seorang otaku yang sekaligus bekerja sebagai Animator di Jepang sana. Meskipun industri anime di Jepang dikenal dengan kualitas animasinya yang tinggi, industri ini menghadapi tantangan dikarenakan jumlah yang mengerjakan animasinya yang terbatas.
Beberapa tahun terakhir, industri anime di Jepang telah dihadapkan pada peningkatan jumlah anime yang semakin meningkat tiap tahunnya. Namun, dengan kurangnya SDM yang tersedia, jumlah animator yang sedikit di Jepang tidak dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat. Tidak heran juga kalau dalam beberapa tahun terakhir banyak dari studio di Jepang menggunakan Outsourcing dari luar negeri untuk bagian animatornya.
Di Jepang, fenomena VTuber itu sendiri semakin meningkat setiap tahunnya. Dalam pembahasan di thread twitter tersebut disebutkan bahwa pada tahun 2022, jumlah VTuber aktif di Jepang telah mencapai sekitar 20.000-an. Menariknya, jumlah animator di Jepang jauh lebih sedikit. Tercatat dari sumber yang didapatkan, hanya sekitar 5.200-an saja yang bekerja sebagai animator. Dalam jumlah yang hanya ribuan tersebut, dikatakan juga hanya 4.400-an orang Jepang sana dan sisanya orang asing yang bekerja sebagai Animator. Dalam utas tersebut disebutkan juga metafora bahwa kalian bisa saja lebih sering bertemu dengan VTuber dibanding animator di jalan.
baca juga: holoh3ro, Grup VTuber Generasi Ke-3 Dari Hololive ID Mendapatkan 3Dnya!
Namun, di balik kesuksesan dan popularitas VTuber, terdapat beberapa perhatian dan kritik yang muncul. Beberapa orang menganggap fenomena ini sebagai penggeseran minat seseorang untuk bekerja sebagai Konten Kreator dibanding pekerjaan konvensional lainnya.
Sebuah Tantangan Baru Untuk Menjaga Budaya Pop Kultur Anime
Perlu dicatat industri anime di Jepang perlu mengatasi tantangan baru yang dihadapinya. Perlu ada upaya untuk meningkatkan jumlah yang mau bekerja sebagai animator. Yakni seperti peningkatan upah, menyejahterakan, atau pun usaha semacamnya. Seperti kita ketahui bahwa animator itu sendiri berperan penting dalam Industri Anime yang sudah menjadi budaya pop kultur dari Jepang itu sendiri.
baca juga: INTERNET YAMERO, Lagu Populer Di Jagat Internet Dicover Oleh Isekaijoucho!
Fenomena VTuber yang terus melonjak memang tidak bisa dihentikan. Dari jumlah VTuber yang jauh lebih banyak dibandingkan jumlah orang yang mengerjan animasi menunjukkan betapa signifikannya seseorang lebih memilih menjadi seorang VTuber dibanding pekerjaan konvensional lainnya. Tapi perlu diingat juga bahwa penting untuk Jepang mengatasi jumlah Animator yang hanya ribuan saja. Harapannya semoga banyak kawula-kawula muda di Jepang sana yang berminat untuk bekerja sebagai Animator untuk meneruskan budaya pop kulturnya seiring juga bertumbuh pesatnya VTuber sebagai pekerjaan baru di sana.