Apple dilaporkan tengah memperluas kapasitas produksi Vision Pro setelah peluncuran sukses di Amerika Serikat. Menurut laporan dari analis teknologi independen, Ming-Chi Kuo, permintaan Vision Pro di AS cukup melambat dalam sebulan terakhir. Meski begitu, perusahaan tersebut dikabarkan meningkatkan produksi di atas perkiraan awal berkat performa pasar yang lebih baik dari yang diharapkan.
Baca juga: Cloudhead Games Mengembangan Dua Game Baru!
Salah satu kunci dalam kesuksesanya ini adalah pengiriman Vision Pro di AS diproyeksikan mencapai 200.000-250.000 unit tahun ini. Dimana hal tersebut lebih baik dari perkiraan Apple sebesar 150.000-200.000 unit di AS. Diketahui juga beberapa pemasok dengan kapasitas kecil telah meningkatkan produksi dari 500.000-600.000 unit menjadi 700.000-800.000 unit tahun ini.” Hal ini menunjukkan popularitas yang tidak terduga dari headset ini di kalangan para profesional dan pengembang.
Peningkatan Produksi Ini Tidak Berarti Vision Pro Akan Segera Tersedia Di Pasar Global
Namun, peningkatan produksi ini tidak berarti Vision Pro akan segera tersedia di pasar global, karena Apple kemungkinan masih perlu membangun stok untuk menghindari waktu tunggu yang panjang seperti yang terjadi setelah peluncurannya di AS awal bulan ini. Kuo memprediksi bahwa Apple mungkin akan meluncurkannya di lebih banyak negara sebelum WWDC (Apple Worldwide Developers Conference) tahun ini, yang biasanya diadakan pada awal Juni.
Sementara itu, sejumlah pesaing juga berusaha mengisi celah yang telah dibuktikan Apple dengan merilis Vision Pro berkualitas tinggi. Pada tahun lalu, Samsung mengumumkan kemitraannya dengan Google untuk membuat headset MR mereka sendiri, yang dilaporkan mengalami penundaan dalam upaya membuatnya lebih kompetitif dengan Vision Pro.
Baca juga: Daft Punk Akhirnya Hadir di Beat Saber dengan Music Pack Baru
Dengan ekspansi produksi ini, Apple berharap dapat memenuhi permintaan yang semakin meningkat di pasar global. Peningkatan produksi ini menunjukkan bahwa headset ini mendapatkan perhatian yang positif dari para profesional dan pengembang. Dalam beberapa waktu ke depan, kita akan melihat bagaimana penerimaan dan penggunaan Vision Pro di luar AS. Lalu menantikan berapa banyak aplikasi yang akan tersedia untuk perangkat ini.
Dengan berbagai persaingan di pasar headset MR, termasuk dari Samsung dan Meta, pasar VR dan AR semakin menarik perhatian pengguna dan pengembang. Apple Vision Pro memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain utama di industri ini, dan kita akan terus memantau perkembangannya.