YouTube, telah mengumumkan rencananya hadir di Vision Pro, Yakni perangkat VR paling populer akhir-akhir ini. Vision Pro, yang menggunakan sistem operasi VisionOS, telah menjadi pilihan populer bagi pengguna VR. Tentunya dengan berbagai alasan, seperti mencari pengalaman yang lebih mendalam dan immersif. Namun, pertanyaan yang muncul adalah: apa yang akan terjadi dengan Spatial Video di platform ini?
Baca juga: VTuber Dokibird Kembali Live Streaming dan Raih 1 Juta Tayangan!
YouTube telah lama menjadi tempat bagi jutaan video yang beragam, mulai dari vlog harian hingga konser musik dan film pendek. Dengan hadirnya di perangkat tersebut, pengguna akan dapat mengakses semua konten yang ada di platform tersebut. Hal ini menawarkan pengalaman baru yang menarik dan menyenangkan. Yakni para penggunda dapat merasakan sensasi seolah-olah mereka berada di tengah-tengah aksi yang terjadi dalam video.
Youtube Akan Hadir Di Vision Pro, Tapi Bagaimana Dengan Fitur Spatial Videonya?
Namun, apa yang menarik perhatian banyak orang adalah bagaimana YouTube akan menangani Spatial Video di Vision Pro. Spatial Video adalah jenis video yang merekam adegan dalam tiga dimensi. Dimana para penonton dapat melihat adegan dari berbagai sudut pandang dan merasakan kedalaman yang lebih dalam. Teknologi ini telah menjadi tren di industri VR, dan banyak pengembang konten yang telah menciptakan pengalaman yang luar biasa dengan Spatial Video ini.
Saat ini, belum ada informasi resmi dari YouTube tentang rencananya untuk mendukung Spatial Video di Vision Pro. Namun, dengan perkembangan teknologi VR yang terus berlanjut, tidak akan mengherankan jika YouTube juga memanfaatkan potensi Spatial Video dalam platform VR mereka. Ini bisa menjadi peluang besar bagi para pembuat konten VR untuk membawa pengalaman yang lebih menarik dan immersif kepada pemirsa mereka.
Namun, tantangan yang mungkin dihadapinya adalah infrastruktur yang diperlukan untuk mengakomodasi Spatial Video. Spatial Video membutuhkan pemrosesan dan penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan video tradisional, karena informasi tiga dimensi yang terlibat di dalamnya. YouTube harus memastikan bahwa platform mereka mampu menangani beban kerja yang lebih besar ini tanpa mengorbankan kualitas video atau kecepatan streaming.
Baca juga: Ini Dia Merchandise Terbaru Dari HOTEL NIJISANJI EN!
YouTube telah mengumumkan rencananya untuk hadir di Vision Pro, perangkat VR yang dikembangkan oleh Vision. Namun, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana YouTube akan menangani Spatial Video di platform ini. Dengan pengembangan teknologi VR yang terus berlanjut, tidak akan mengherankan jika YouTube juga memanfaatkan potensi Spatial Video dalam platform VR mereka. Pengguna dan pembuat konten VR tentu akan menantikan perkembangan selanjutnya dari YouTube dalam hal ini.
