LG, perusahaan teknologi terkemuka, mengumumkan penundaan peluncuran headset LG-Meta hingga tahun 2027. Dalam pengumuman tersebut, LG menegaskan bahwa mereka mengendalikan perkembangan produk ini. Kabar ini tentu membuat para penggemar dan pengguna headset VR merasa kecewa karena harus menunggu lebih lama untuk menikmati teknologi terbaru dari LG.
Baca juga: Taskmaster VR Akan Dirilis di Quest & Steam
Sebelumnya, terdapat laporan dari beberapa koran bisnis Korea yang menyebutkan bahwa LG sedang mengembangkan headset LG-Meta yang akan menjadi penerus Quest Pro. Rencananya, headset ini akan diluncurkan pada tahun 2025 dengan harga sekitar $2000. Namun, kabar tersebut kini terbantahkan dengan penundaan peluncuran hingga tahun 2027.
Perbedaan Pendapat Antara LG dan Meta
Seoul Economic Daily melaporkan adanya perbedaan pendapat yang signifikan antara LG dan Meta, perusahaan di balik merek Quest. LG berpendapat bahwa tidak ada “sinergi” yang cukup antara kedua perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hambatan dalam kerjasama mereka untuk mengembangkan headset LG-Meta. Laporan dari The Korea Economy Daily juga menyebutkan bahwa LG telah mengakhiri kemitraan dengan Meta secara keseluruhan. Perbedaan pendapat ini menjadi faktor utama yang menyebabkan penundaan peluncuran headsetnya.
Baca juga: Vartique Ciptakan Ruang Metaverse untuk Mitsuya FES
Namun, LG membantah kabar mengenai pembatalan kemitraan. Dalam pernyataannya kepada Korea JoongAng Daily, LG menyatakan bahwa mereka masih menjalin kemitraan dalam pengembangan teknologi realitas virtual dan augmented reality (XR) dengan Meta. LG menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama ini, meskipun dengan mengendalikan perkembangan produk. Hal ini memberikan harapan bahwa headsetnya masih akan dirilis dengan pengembangan yang lebih baik di masa depan.
Meskipun demikian, kabar penundaan ini membuat LG melirik kemungkinan kemitraan baru dengan perusahaan teknologi AS lainnya. Menurut laporan, LG sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan AS, dan Amazon menjadi kandidat utama untuk kemitraan baru. Hal ini menunjukkan bahwa LG tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman VR yang inovatif kepada pengguna, meskipun melalui jalur yang berbeda. Kemungkinan adanya kemitraan baru ini juga dapat mempengaruhi dinamika persaingan dalam industri VR di masa depan.