Magic Leap, perusahaan AR, baru-baru ini menerima suntikan dana sebesar setengah miliar dolar yang diharapkan akan menjadi rival bagi headset mixed reality Apple, Vision Pro.
Mendapatkan Suntikan Dana Besar Dari Arab Saudi
Telegraph melaporkan bahwa lembaga investasi Arab Saudi telah menyuntikkan dana sebesar 590 juta dollar ke Magic Leap. Putaran pendanaan baru ini membuat total investasi dari pihak luar perusahaan ini mencapai lebih dari 4,5 miliar dolar.
Baca juga:
Magic Leap, yang didirikan pada tahun 2010 oleh Rony Abovitz di Plantation, Florida, awalnya meluncurkan headset AR pertamanya. Headset pertamanya itu adalah Magic Leap 1 dengan ambisi untuk pasar konsumen. Namun, produk ini dianggap sebagai kesalahan awal oleh perusahaan karena tidak berhasil mencapai kesuksesan di segmen konsumen. Pada pertengahan tahun 2020, Abovitz mundur dari jabatannya sebagai CEO dan Peggy Johnson, Wakil Presiden Eksekutif Pengembangan Bisnis Microsoft, menggantikan posisi tersebut.
Magic Leap 2 vs. Vision Pro: Persaingan Sengit di Pasar Headset Mixed Reality
Setelah itu, Mereka merilis headset berikutnya, Magic Leap 2, yang ditujukan secara khusus untuk mitra bisnis dengan harga 3.500 dolar, harga yang sama dengan headset mixed reality Vision Pro yang akan segera diluncurkan oleh Apple. Vision Pro adalah headset mixed reality yang, berbeda dengan headset mereka yang menggunakan waveguide transparan. Mereka menggunakan tampilan virtual reality dan kamera passthrough untuk memberikan aplikasi augmented reality.
Baca juga: Vision Pro Hadirkan Mode “Guest” & “Travel”
Dukungan dana sebesar setengah miliar dolar ini memberikan Mereka kesempatan untuk terus mengembangkan teknologi AR dan berkompetisi dengan pesaingnya di industri ini. Dengan dukungan dari Arab Saudi, Magic Leap berharap dapat memperluas pangsa pasarnya dan memperkenalkan inovasi yang lebih baik ke dalam produk-produk AR di masa depan.
Dengan adanya dukungan dana yang signifikan ini, Mereka memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar. Diharapkan mereka dapat membawa pengalaman augmented reality ke tingkat yang baru. Kita akan melihat bagaimana persaingan yang sengit akan berkembang di masa depan. Yang dimana pengguna dan pengembang teknologi AR dapat menantikan inovasi yang menarik dalam beberapa tahun ke depan.
