Pada tanggal 24 September 2024, Hioki City di Prefektur Kagoshima menandatangani perjanjian kemitraan dengan KAYAC, sebuah perusahaan inovatif yang berbasis di Kamakura. Tujuan utama dari kerjasama ini adalah menciptakan populasi terkait melalui penggunaan metaverse dan mata uang komunitas. Perjanjian ini diharapkan dapat mengatasi masalah penurunan populasi yang dihadapi Hioki City, yang semakin menjadi perhatian serius dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga:Â Rika Minase Debut sebagai Anggota VTuber V-Yobi!
Sebagai bagian dari inisiatif ini, KAYAC akan memperkenalkan mata uang digital bernama Machi no Coin di Hioki City. Mata uang ini dirancang untuk mendorong partisipasi warga, baik yang tinggal di kota maupun mereka yang berada di luar Hioki City. Dengan adanya Machi no Coin, masyarakat dapat terlibat dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi kota dan mendapatkan imbalan berupa koin yang dapat digunakan di berbagai tempat di Hioki City.
Pemanfaatan Metaverse dalam Hioki City
Hioki City juga akan memanfaatkan metaverse, yang dikenal dengan nama Neo Hioki, untuk menghubungkan warga dengan berbagai pengalaman budaya dan sosial. Melalui Neo Hioki, individu dapat menjelajahi keindahan Hioki City secara virtual, berinteraksi dengan avatar lain, dan mendapatkan informasi mengenai acara serta kegiatan yang berlangsung di kota. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak orang untuk berkunjung dan terlibat secara langsung di Hioki City.
Baca juga:Â ROF-MAO Berikan Komentar Untuk New street, New world
Meskipun inisiatif ini sangat menjanjikan, Hioki City menghadapi berbagai tantangan. Penurunan populasi yang signifikan diperkirakan akan terus berlanjut, dengan proyeksi bahwa jumlah penduduk Hioki City akan berkurang hingga 47% pada tahun 2065. Oleh karena itu, kerjasama dengan KAYAC diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya menarik kembali orang ke Hioki City dan menciptakan komunitas yang lebih erat.
Dengan penandatanganan perjanjian kemitraan antara Hioki City dan KAYAC, langkah inovatif ini menunjukkan potensi besar dalam menciptakan populasi terkait dan mempromosikan Hioki City sebagai destinasi yang menarik. Melalui penggunaan mata uang komunitas dan metaverse, diharapkan dapat terbangun hubungan yang lebih kuat antara kota dan warganya. Langkah ini juga diharapkan dapat menginspirasi kota-kota lain di Jepang untuk menerapkan strategi serupa demi mengatasi tantangan demografi yang serupa.