NewsTechnologyVirtual Reality

Cybernet Systems Kembangkan Nuclear Fusion Reactor VR

Cybernet Systems menghadirkan Nuclear Fusion Reactor VR untuk menjadikan pemahaman tentang energi fusi lebih mudah dan menarik.

Cybernet Systems, sebuah perusahaan yang berbasis di Tokyo, baru-baru ini mengumumkan pengembangan konten Nuclear Fusion Reactor VR yang menggunakan sistem dukungan desain review berbasis VR. Konten ini dirancang untuk memberikan pengalaman imersif kepada penggunanya, memungkinkan mereka untuk memahami konsep kompleks dari reaktor fusi nuklir dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.

Baca juga: Penawaran Terbatas untuk VALVE INDEX Headset

Pada 28 Juli 2024, Nuclear Fusion Reactor VR pertama kali diperkenalkan kepada publik di acara open house yang diadakan oleh Quantum Science and Technology Agency di Rokkasho, Aomori. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 400 orang dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak hingga orang dewasa. Pengunjung dapat mengenakan headset VR dan merasakan pengalaman seolah-olah mereka berada di dalam reaktor fusi nuklir yang sebenarnya.

Pengalaman Imersif dalam Nuclear Fusion Reactor VR

Dengan menggunakan headset, peserta dapat menjelajahi lingkungan virtual dari reaktor fusi nuklir berukuran nyata, yang memiliki tinggi dan lebar masing-masing 30 meter. Melalui pengalaman ini, mereka dapat mendapatkan penjelasan mengenai sistem pembangkit listrik berbasis reaksi fusi, yang merupakan proses yang sama dengan yang terjadi di dalam matahari. Nuclear Fusion Reactor VR memungkinkan peserta untuk bergerak bebas dalam ruang 3D, memberikan mereka pemahaman yang lebih mendalam tentang mekanisme kerja reaktor tersebut.

Sistem dukungan desain review, yang dikenal sebagai Virtual Design Review (VDR), memungkinkan para peneliti dan insinyur untuk berkolaborasi secara efisien. Dengan VDR, model CAD 3D dapat diproyeksikan langsung ke dalam ruang VR tanpa memerlukan banyak proses konversi data. Hal ini memudahkan komunikasi antara anggota tim, bahkan yang berada di lokasi yang berbeda, dan memungkinkan perubahan desain secara real-time. Inovasi ini sangat penting untuk mengurangi biaya dan waktu dalam pengembangan proyek.

Cybernet Systems tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada pentingnya edukasi publik. Para peneliti menyadari bahwa konsep fusi nuklir bisa sulit dipahami oleh orang-orang yang tidak memiliki latar belakang teknis. Dengan menggunakan VR, mereka berharap dapat menjembatani kesenjangan pemahaman antara para ahli dan masyarakat umum. Pengalaman visual yang dihadirkan oleh Nuclear Fusion Reactor VR dapat membantu masyarakat memahami bagaimana fusi nuklir bekerja dan dampaknya terhadap energi masa depan.

Baca juga: ambr Kembangkan Versi Apple Vision Pro dari Aplikasi gogh

Dengan peluncuran Nuclear Fusion Reactor VR, Cybernet Systems menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi dan edukasi dalam bidang teknologi energi. Konten ini tidak hanya menawarkan pengalaman yang mendebarkan, tetapi juga meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi fusi nuklir sebagai sumber energi bersih di masa depan. Melalui pendekatan yang interaktif, Cybernet berharap dapat menarik minat lebih banyak orang terhadap penelitian dan pengembangan energi berkelanjutan.

Sumber 

Sekai Joucho

Penggemar Virtual Singer Isekai Joucho sekaligus penggemar grup musik V.W.P (Virtual Witch Phenomenon) beserta anggotanya yang dibawah naungan Kamitsubaki Studio.

Related Articles

Back to top button