Virtual WorldVtuberVTuber Jepang

Chunichi Shimbun Luncurkan Ruang Virtual di VRChat

Chunichi Shimbun menghadirkan ruang virtual berisi model 3D reruntuhan perang untuk meningkatkan kesadaran akan perdamaian.

Chunichi Shimbun, sebuah perusahaan media terkemuka di Jepang, baru-baru ini meluncurkan ruang virtual di platform VRChat. Ruang ini menampilkan model 3D dari berbagai reruntuhan perang, bertujuan untuk memberikan pengalaman edukatif sekaligus reflektif bagi pengunjung. Dengan inisiatif ini, mereka berharap dapat meningkatkan kesadaran akan sejarah dan pentingnya perdamaian.

Baca juga: Sanrio Luncurkan Charaforio, Platform Kreatif untuk Fans

Ruang virtual ini berjudul Reruntuhan Perang yang Berbicara dan merupakan bagian dari proyek peringatan akhir perang. Chunichi Shimbun menghadirkan model 3D dari reruntuhan yang telah dipindai di lokasi-lokasi bersejarah. Melalui video dan teks yang menyertainya, pengunjung dapat memahami konteks sejarah di balik setiap situs yang ditampilkan. Dengan cara ini, mereka ingin mendorong pengunjung untuk merenungkan arti perdamaian.

Proses dan Pengumpulan Data oleh Chunichi Shimbun

Sejak tahun 2022, Chunichi Shimbun telah melakukan penelitian mendalam tentang reruntuhan perang di wilayah Chubu. Dengan menggunakan teknologi pemindaian 3D yang canggih, para jurnalis berhasil mendokumentasikan situs-situs yang rentan terhadap kerusakan dan pengabaian. Proyek ini menjadi semakin penting mengingat semakin berkurangnya saksi hidup yang dapat menceritakan pengalaman perang. Mereka berkomitmen untuk menjaga memori ini agar tidak terlupakan.

Baca juga: Naruse Naru Umumkan Kelulusannya pada 31 Agustus 2024

Ruang virtual yang diciptakan oleh Chunichi Shimbun ini memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi berbagai reruntuhan perang dalam satu tempat. Hal ini sangat membantu, mengingat banyaknya situs yang tersebar di seluruh wilayah Chubu yang sulit dijangkau dalam waktu singkat. Pengunjung dapat menikmati penjelasan yang mendalam tentang setiap reruntuhan, sehingga pengalaman ini menjadi edukatif dan interaktif.

VRChat, yang diluncurkan pada tahun 2014, telah menjadi salah satu platform sosial virtual yang paling populer. Dengan kemampuan untuk menciptakan avatar dan ruang virtual, pengguna dapat berinteraksi satu sama lain dan menikmati berbagai acara, termasuk festival musik. Mereka memanfaatkan platform ini untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan pengalaman yang mendalam mengenai sejarah perang.

Inisiatif Chunichi Shimbun untuk meluncurkan ruang virtual di VRChat merupakan langkah inovatif dalam mengedukasi masyarakat mengenai sejarah perang. Dengan menampilkan model 3D dari reruntuhan perang, mereka tidak hanya melestarikan memori sejarah, tetapi juga mengajak generasi muda untuk merenungkan pentingnya perdamaian. Melalui proyek ini, Chunichi Shimbun menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan membagikan warisan sejarah kepada masyarakat.

Sumber

Sekai Joucho

Penggemar Virtual Singer Isekai Joucho sekaligus penggemar grup musik V.W.P (Virtual Witch Phenomenon) beserta anggotanya yang dibawah naungan Kamitsubaki Studio.

Related Articles

Back to top button