Salah satu produsen perangkat realitas virtual (VR), Pimax, meluncurkan versi yang lebih terjangkau dari Portal, yaitu ‘Retro’. Hal ini dilakukan menanggapi tingginya permintaan pengguna. Portal awalnya diluncurkan sebagai mesin genggam yang dapat digunakan untuk gaming Android dan VR.
Portal awalnya dikenal sebagai mesin genggam/VR yang menggunakan beberapa perangkat keras dan perangkat lunak yang sama dengan headset VR premium Pimax, yaitu Crystal. Perangkat ini diluncurkan melalui kampanye Kickstarter dan berhasil mendapatkan dukungan dari 605 pendukung. Pengiriman perangkat serta View Headset (untuk VR) juga telah dimulai tahun ini.
Portal Retro merupakam versi yang lebih ringan dari Portal. Layarnya memiliki resolusi 2K dibandingkan dengan 4K, dan fitur pelacak VR dihilangkan. Namun, perangkat ini masih ditenagai oleh chip Snapdragon XR2 dan sistem operasi Android yang memungkinkan pengguna untuk memetakan tombol-tombol fisik Portal ke layar perangkat.
Beberapa perbedaan Portal Retro dengan edisi Portal lainnya adalah:
- Kontroler tidak dapat dilepas.
- Berat perangkat dikurangi menjadi 306 gram.
- Tidak mendukung VR dan tidak memiliki kamera.
- Layar LCD 2K daripada LED 4K / QLED 4K.
- Dijual dengan harga $299.
Namun, beberapa fitur yang tetap sama dengan versi Portal lainnya adalah:
- Chip Snapdragon XR2 yang kuat untuk menjalankan permainan Android dan retro.
- Sistem pendingin aktif.
- Ukuran layar yang sama, yaitu 5,46 inci dengan kecepatan refresh 120Hz.
- RAM 8GB.
- Penyimpanan 128GB.
- Konektor USB-C di bagian bawah.
- Bluetooth untuk menghubungkan perangkat tambahan seperti kontroler atau headphone.
Melalui peluncuran versi Portal, Pimax menunjukkan komitmennya untuk memberikan beragam pilihan kepada pengguna. Dengan adanya Portal Retro, para penggemar Pimax pengalaman bermain dengan harga yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Album Debut Solo Haruomi Hosono “HOSONO HOUSE”, Akan Dirilis Ulang Pada Tanggal 25 Mei.