Tuyu adalah sebuah unit musik yang terdiri dari Pusu (Maya Yano), Rei, dan miro. Grup ini dibentuk pada 12 Juni 2019, dengan Pusu yang bertanggung jawab atas komposisi lagu dan memainkan gitar, Rei sebagai vokalis, dan miro pada piano. Nama Tuyu berasal dari kata Jepang yang berarti “musim hujan”, sesuai dengan waktu pembentukan mereka. Grup ini telah mengumpulkan lebih dari 1.320.000 pelanggan YouTube dan dikenal dengan video musik mereka yang selalu menarik perhatian.
Baca juga: Tomb Raider Dapat Dimainkan di Quest 3 Dengan Mixed Reality!
Pada tanggal 1 Juni, Maya Yano, yang lebih dikenal sebagai Pusu, komposer dan gitaris dari grup musik Tuyu, ditangkap oleh kepolisian Tokyo atas dugaan melukai terhadap pacarnya yang masih remaja. Polisi menerima panggilan darurat sekitar pukul 9:50 pagi dari Yano yang melaporkan bahwa dia telah melukai pacarnya dengan pisau. Saat tiba di tempat kejadian di apartemen Yano di Nakano Ward, polisi menemukan korban terbaring di tempat tidur dengan luka tusukan di bagian dada.
Kondisi Korban dan Pengakuan Yano
Korban segera dibawa ke rumah sakit dan berada dalam kondisi stabil pada hari Sabtu, menurut laporan dari Kyodo News. Polisi menemukan pisau dapur yang berlumuran darah di lantai kamar. Dalam interogasi, Yano mengakui bahwa dia awalnya berniat untuk melukai dirinya sendiri setelah melukai pacarnya namun tidak dapat melanjutkan rencananya tersebut. Kasus ini menyoroti realitas kelam yang kadang tersembunyi di balik kehidupan selebriti dan tekanan yang mereka hadapi.
Baca juga: Petualangan Seru Sky Climb Hadir di PSVR2 Bulan Depan
Penangkapan Yano mengejutkan banyak penggemar Tuyu dan masyarakat umum. Sebagai seorang komposer dan YouTuber terkenal, Yano atau Pusu memiliki pengaruh besar di dunia musik dan media sosial. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan mendalam tentang kesehatan mental dan kesejahteraan para artis yang sering kali harus berurusan dengan tekanan publik dan pribadi.
Masa Depan Tuyu dan Dampaknya
Masa depan Tuyu kini berada dalam ketidakpastian. Dengan popularitas mereka yang meluas di Jepang dan internasional, insiden ini tentunya akan berdampak pada karier dan citra grup tersebut. Para penggemar berharap agar anggota grup lainnya, Rei dan miro, dapat terus berkarya meskipun menghadapi situasi sulit ini. Realitas Cloud yang ditunjukkan oleh kehidupan para selebriti mengingatkan kita semua akan pentingnya dukungan psikologis dan mental yang memadai.
Tuyu, dengan basis penggemar yang luas dan karya musik yang diakui, tetap menjadi sorotan di dunia musik. Namun, insiden ini memberikan pelajaran penting bahwa di balik ketenaran, ada realitas Cloud yang kompleks dan kadang kelam yang harus dihadapi.
