Pemilik Oculus Go menghadapi masalah peluncuran aplikasi yang membuat mereka terganggu. Sejak beberapa minggu lalu, seorang pengguna bernama RobbyC57D melaporkan masalah yang disebut “Failed Entitlement Check” di Forum Komunitas Meta. Tanggapan dari pemilik headset VR tersebut juga muncul dalam thread tersebut, mengungkapkan bahwa mereka juga mengalami kesalahan peluncuran yang sama. Meskipun kesalahan ini tidak mempengaruhi semua aplikasi, tetapi cukup mengganggu bagi pemilik Oculus Go.
Respons Meta yang Mengecewakan
Beberapa pemilik headset VR tersebut telah mencoba mencari bantuan dari dukungan pelanggan Meta, namun respons yang mereka terima tidak efektif. Dalam upaya untuk mengatasi masalah kesalahan peluncuran aplikasi, Meta hanya memberikan saran kepada pemilik Oculus Go untuk melakukan reset pabrik pada headset mereka. Sayangnya, reset pabrik tidak memperbaiki masalah yang dihadapi. Dalam beberapa kasus, pemilik headset VR tersebut menemukan bahwa masalah ini hanya terjadi ketika headset terhubung ke internet, menunjukkan bahwa masalah ini berhubungan dengan server.
Baca juga: Merchandise Terbaru Merayakan NIJISANJI EN 3rd Anniversary
Dalam tanggapan dari Meta Quest Support yang telah ditandai sebagai “Solusi Diterima” oleh moderator forum, Meta mengumumkan bahwa mereka telah mengakhiri dukungan untuk Oculus Go. Meskipun Meta mengakui kontribusi headset VR tersebut sebagai salah satu perangkat awal dalam dunia realitas virtual, mereka mengklaim bahwa fokus perusahaan telah beralih ke pengembangan teknologi VR yang lebih baru. Meskipun pemilik headset VR tersebut diberitahu bahwa mereka masih dapat menggunakan aplikasi yang ada, keputusan ini tetap mengecewakan bagi pemilik yang mengalami masalah kesalahan peluncuran aplikasi.
Keterbatasan Oculus Go
Oculus Go, yang diluncurkan oleh Facebook pada tahun 2018, memiliki keunggulan sebagai headset VR mandiri tanpa kebutuhan tambahan seperti smartphone atau PC. Namun, headset VR tersebut memiliki beberapa keterbatasan dalam hal fitur. Misalnya, headset ini tidak memiliki pelacakan posisi 6DoF yang lengkap dan remote yang hanya mampu melakukan rotasi sederhana. Keterbatasan ini membuat headset VR tersebut tidak dapat menjalankan sejumlah game dan pengalaman VR yang tersedia pada headset VR lainnya seperti Oculus Quest.
Baca juga: Firmament: Petualangan VR Penuh Teka-teki!
Meta, sebagai perusahaan di balik Oculus Go, telah menghentikan penjualan headset ini dan tidak berminat memperbaiki masalah kesalahan peluncuran aplikasi yang dilaporkan oleh pemilik headset VR tersebut. Pernyataan dari Meta Quest Support menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mengatasi masalah ini. Bagi pemilik headset VR tersebut yang masih setia menggunakan headset ini, kehilangan akses ke aplikasi yang mereka sukai akibat masalah di sisi server merupakan pukulan berat. Keputusan Meta ini mengecewakan para pemilik headset VR tersebut yang berharap untuk mendapatkan solusi yang memadai.