Bagi sebagian orang, perkara untuk tidur dengan lelap merupakan sesuatu yang penuh dengan polemik. Beberapa cara dilakukan mulai dari meminum susu hangat hingga mendengarkan suara musik agar lebih cepat untuk pergi ke alam mimpi. Penggemar vtuber dapat berbahagia karena Hololive menghadirkan playlist musik Holoscape yang merupakan seri suara latar belakang atau lebih akrab disebut dengan “ambient sound”.
Hingga bulan Oktober 2022, Hololive telah merilis seri ambient sound ini dalam rentang waktu yang berbeda-beda. Holoscape episode perdana dirilis pada bulan Februari 2022 dengan ilustrasi trio bakatare yang beranggotakan Shirakami Fubuki, Tsunomaki Watame, dan juga Shiranui Flare. Episode perdana tersebut menggambarkan suasana api unggun di bawah lautan bintang yang menemani mereka dalam perkemahan. Video perdana ini dapat dikatakan cukup populer dan diterima penggemar vtuber khususnya Hololive. Hal ini disebabkan karena enam bulan setelah dirilis, video ini telah diputar lebih dari enam ratus ribu kali.
Perilisan video perdana dengan video kedua berada dalam rentang waktu enam bulan semenjak video perdana Holoscape dirilis. Pada video kedua, suasana yang ditawarkan adalah suasana aliran sungai dengan ilustrasi Momosuzu Nene, Amane Kanata, dan Houshou Marine bermain air di sungai yang melewati hutan. Berbeda dengan suasana sebelumnya, suasana kali ini diilustrasikan berada pada waktu pagi ataupun siang hari.
Berbeda dengan video pertama dan kedua yang memiliki rentang waktu relatif lama. Video ketiga ambient sound Holoscape ini dirilis oleh Hololive pada akhir bulan Oktober 2022. Video ketiga kali ini kembali digambarkan dalam kondisi waktu malam hari. Robocosan, Yozora Mel, dan Yuzuki Choco mengajak penggemar Hololive untuk mengamati indahnya bintang-bintang di waktu malam hari.
Walaupun baru dirilis sebanyak tiga buah episode, penggemar Hololive yang ingin mendengarkan ketiga audio Holoscape secara menyeluruh perlu mempersiapkan mental baja. Hal ini disebabkan masing-masing media audio tersebut memiliki durasi waktu sebanyak satu jam. Dengan total periode waktu sebanyak tiga jam untuk tiga audio tersebut, penggemar perlu melawan rasa kantuk yang mungkin timbul akibat mendengarkan “lagu-lagu” tersebut.
Baca Juga: Lize Helesta Mendapatkan Figur Nendoroid